Sendiri, tapi kayaknya lebih tepatnya kesepian. Mungkin itu yang cocok untuk menggambarkan diriku beberapa bulan ini. Lebih banyak menangis daripada tersenyum,kayaknya terakhir aku merasakan apa itu bahagianya cinta ya setahun yang lalu, dengan seseorang yang kini aku gag pernah melihatnya lagi. pertemuan sangat singkat, dan setaun terakhir ini aku rindu perasaan itu. rasa yang kudapat bukan dari kekasih ku sendiri,
aku lagi kehilangan sosok lembut dari seorang pria. setiap ku merindukan sosok lembut itu yang ku ingat bukanlah kekasihku tetapi seseorang yang pernah memberiku senyuman,mata yang teduh, pelukan dan kecupan kening disaat aku terserang penyakit galau.. tapi kenyataannya sosok yang ada dihadapanku adalah kekasihku dengan raut muka yang membuatku takuut, nada bicara yang tinggi, angkuh, sangat gag suka jika ku menangis, dan yang pasti perlakuanku selalu salah dimata nya.. dan dia sangat beda dengan dia yang dulu,
Ya Alloh Jika dia jodohku, dekatkanlah hatinya dengan Mu Ya Alloh..
Rabu, 30 November 2011
Dia yang akan slalu ku rindukan
4 Maret 2010
Pukul 9 di malam di tanggal dan taun itu dimana seseorang dimasa lampau menyapa dan mengajakku pergi ke suatu tempat yang pilihan menunya hanya coklat, coffie, jus dan segala variasi sejenis di area ugm. Ajakan yang cukup mengundang karena aku menyukai minuman manis.
Aku ingat segalanya tentang orang itu seolah baru terjadi kemarin.
Bukan, bukan mantan kekasih.
Dia hanya salah satu diantara orang yang kukagumi, ralat.. 'pernah kukagumi'.. dia yang dulu sangat berkharisma
Sejak kapan dia begitu mudah dikagumi? Kalau sebegitu mudahnya mengapa selama ini aku tidak pernah tahu? Ataukah tanpa sepengetahuanku dia bermetamorfosis selayak kupu-kupu? Mencengangkan, mendebarkan dan mengecewakan pada saat yang bersamaan. tp nyata nya suka atau tidak suka dia telah mambuat ku kagum, walaupun hanya sesaat.
aku suka tempat ini, padahal tempat nya biasa,, mungkin yang bikin aku suka karena aku ada di tempat ini bersamanya. Kami duduk bersampingan.
"mau pesen apa?" tanya nya
tp pikiran ku ga tertuju pada menu yang aku pegang, pikiran ku tertuju pada dia,aku masih ga percaya aku bisa ketemu lagi dengan sosok laki-laki yang ada di sampingku ini
"ayo pesen aja, mau kopi? atau coklat?" tanya nya lagi
akhirnya aku memilih jus jambu, dan dia memilih kopi. padahal aku ingin sekali minum coklat. Didekatnya membuat ku jadi salah tingkah.. hhuuuuft!
awalnya kami hanya saling diam saat itu, saling menatap.
pesenan pun datang. Dari situlah kami memulai perbincangan. Aku lupa topik awal perbincangan ku dengannya. Tp yang pasti dia menceritakan tentang keluarganya, tentang kehidupannya, tentang percintaannya.
Aku sangat menikmati saat-saat bersamanya saat itu. Sesekali dia melempar senyumnya kepadaku sembari memegang tanganku.
Tiba-tiba ada perasaan yang aneh. Entah ini perasaan apa?
Aku cuma teman kan? Iya aku cuma teman! Kuulang-ulang kebenaran yang kupaksakan terus menerus dalam otakku ini, yang susah membedakan semu dan nyata.
Aku tidak mau merusak hubungan teman ini dengan rasaku, yang mendadak saja membuat kamu terlihat mempesona.
Berusaha menghindari tatapan matamu, senyummu. Mengutuki rasa ini diam-diam. Kalau saja kamu tahu betapa aku benci dengan segala rasa yang muncul dengan tidak sengaja dalam hati ini.
Bukan salahku jadi salah tingkah, bukan salahku... aku tidak bisa mengendalikan ini, tidak bisa mengatur raut muka wajahku tidak begini kaku dan tegang... lantas jadi penuh tawa.
"maap mas cafe kami mau tutup.." seorang pramusaji menghampiri kami.
"Hah!!udah jam 12 malem! ya ampun gag berasa..." bisik hatiku..
"Bentar ya Ka, aku tak ke dalem dulu.." ucapnya.
Setelah dia membayar minuman ini, kami pun langsung pergi dari tempat itu.
"mau kemana kita? apa kamu mau pulang?" tanya nya
"gag mau.." kataku. Ups!! kenapa aku bilang gag mau, ada apa dengan ku. ada apa dengan perasaanku? seolah-olah aku gag ingin beranjak pergi darinya.
Kami pun pergi mengelilingi kota jogja. Di mobil itu, dia berucap sesuatu, sesuatu yang sama sekali gag pernah aku duga.
"Aku ingin mengucapkan sesuatu, tapi..." ucapnya
"Apaan? udah ngomong aja gag usah pake tapi2 segala" tanya ku.
Dia pun mulai memegang tanganku
"Ya udah klo gitu,, aku mau bilang klo aku suka sama kamu,,"
"Hah! apa!! " batinku.. dan aku hanya bisa tersenyum.
Pukul 9 di malam di tanggal dan taun itu dimana seseorang dimasa lampau menyapa dan mengajakku pergi ke suatu tempat yang pilihan menunya hanya coklat, coffie, jus dan segala variasi sejenis di area ugm. Ajakan yang cukup mengundang karena aku menyukai minuman manis.
Aku ingat segalanya tentang orang itu seolah baru terjadi kemarin.
Bukan, bukan mantan kekasih.
Dia hanya salah satu diantara orang yang kukagumi, ralat.. 'pernah kukagumi'.. dia yang dulu sangat berkharisma
Sejak kapan dia begitu mudah dikagumi? Kalau sebegitu mudahnya mengapa selama ini aku tidak pernah tahu? Ataukah tanpa sepengetahuanku dia bermetamorfosis selayak kupu-kupu? Mencengangkan, mendebarkan dan mengecewakan pada saat yang bersamaan. tp nyata nya suka atau tidak suka dia telah mambuat ku kagum, walaupun hanya sesaat.
aku suka tempat ini, padahal tempat nya biasa,, mungkin yang bikin aku suka karena aku ada di tempat ini bersamanya. Kami duduk bersampingan.
"mau pesen apa?" tanya nya
tp pikiran ku ga tertuju pada menu yang aku pegang, pikiran ku tertuju pada dia,aku masih ga percaya aku bisa ketemu lagi dengan sosok laki-laki yang ada di sampingku ini
"ayo pesen aja, mau kopi? atau coklat?" tanya nya lagi
akhirnya aku memilih jus jambu, dan dia memilih kopi. padahal aku ingin sekali minum coklat. Didekatnya membuat ku jadi salah tingkah.. hhuuuuft!
awalnya kami hanya saling diam saat itu, saling menatap.
pesenan pun datang. Dari situlah kami memulai perbincangan. Aku lupa topik awal perbincangan ku dengannya. Tp yang pasti dia menceritakan tentang keluarganya, tentang kehidupannya, tentang percintaannya.
Aku sangat menikmati saat-saat bersamanya saat itu. Sesekali dia melempar senyumnya kepadaku sembari memegang tanganku.
Tiba-tiba ada perasaan yang aneh. Entah ini perasaan apa?
Aku cuma teman kan? Iya aku cuma teman! Kuulang-ulang kebenaran yang kupaksakan terus menerus dalam otakku ini, yang susah membedakan semu dan nyata.
Aku tidak mau merusak hubungan teman ini dengan rasaku, yang mendadak saja membuat kamu terlihat mempesona.
Berusaha menghindari tatapan matamu, senyummu. Mengutuki rasa ini diam-diam. Kalau saja kamu tahu betapa aku benci dengan segala rasa yang muncul dengan tidak sengaja dalam hati ini.
Bukan salahku jadi salah tingkah, bukan salahku... aku tidak bisa mengendalikan ini, tidak bisa mengatur raut muka wajahku tidak begini kaku dan tegang... lantas jadi penuh tawa.
"maap mas cafe kami mau tutup.." seorang pramusaji menghampiri kami.
"Hah!!udah jam 12 malem! ya ampun gag berasa..." bisik hatiku..
"Bentar ya Ka, aku tak ke dalem dulu.." ucapnya.
Setelah dia membayar minuman ini, kami pun langsung pergi dari tempat itu.
"mau kemana kita? apa kamu mau pulang?" tanya nya
"gag mau.." kataku. Ups!! kenapa aku bilang gag mau, ada apa dengan ku. ada apa dengan perasaanku? seolah-olah aku gag ingin beranjak pergi darinya.
Kami pun pergi mengelilingi kota jogja. Di mobil itu, dia berucap sesuatu, sesuatu yang sama sekali gag pernah aku duga.
"Aku ingin mengucapkan sesuatu, tapi..." ucapnya
"Apaan? udah ngomong aja gag usah pake tapi2 segala" tanya ku.
Dia pun mulai memegang tanganku
"Ya udah klo gitu,, aku mau bilang klo aku suka sama kamu,,"
"Hah! apa!! " batinku.. dan aku hanya bisa tersenyum.
Minggu, 13 November 2011
"Aku memang tak sesempurna Aisyah dlm kecerdasannya ataupun Fatimah dgn kelembutannya. Tapi aku akan berusaha cerdas layaknya Aisyah dlm naunganmu dan ku akan berusaha selembut Fatimah dlm menenangkanmuMaka datangilah waliku akhi.. ku tunggu pinanganmu..
Kau memang tak sehebat Ali ataupun sekuat Umar, tetapi kau akan menjadi hebat seperti Ali ketika kau menjaga ku dlm kelemahan ku dan kau akan sekuat Umar agar ku tidak selalu menjadi tulang yg bengkok. Sungguh Ku memerlukan imam yg mampu m'jaga keimanan, bkn yg mebawa kami pada jurang maksiat.
Maka datangilah waliku akhi,
Ku Tunggu Pinanganmu.."
Kutipan itu aku baca dari wall temenku di fb, gag tau kenapa saat kubaca ada rasa nyeri di dada. Mungkin Imamku kelak tak seperti apa yang ada di kutipan itu. Tapi, siapa tauu Allah mendengar doaku.. :) Amiiiin Ya Alloh..
Kau memang tak sehebat Ali ataupun sekuat Umar, tetapi kau akan menjadi hebat seperti Ali ketika kau menjaga ku dlm kelemahan ku dan kau akan sekuat Umar agar ku tidak selalu menjadi tulang yg bengkok. Sungguh Ku memerlukan imam yg mampu m'jaga keimanan, bkn yg mebawa kami pada jurang maksiat.
Maka datangilah waliku akhi,
Ku Tunggu Pinanganmu.."
Kutipan itu aku baca dari wall temenku di fb, gag tau kenapa saat kubaca ada rasa nyeri di dada. Mungkin Imamku kelak tak seperti apa yang ada di kutipan itu. Tapi, siapa tauu Allah mendengar doaku.. :) Amiiiin Ya Alloh..
Sabtu, 16 Juli 2011
Senyum bapak tukang becak itu....
Sekitar setaun yang lalu, siang menjelang sore di emperan Malioboro Jogja. Kami sekeluarga lg duduk-duduk di bawah pohon di emperan malioboro, gag lama kemudian ada bapak tukang becak nyamperin kami menawarkan jasa nya untuk mengelilingi keraton hanya dengan 3rebu perak saja, karena dari pagi bapak itu belum dapet pelanggan. Tapi berhubung kami tidak berminat, papa mama menolaknya secara halus sembari memberinya uang, tapi bapak itu menolaknya. Bapak itu mau menerimanya klo kami memakai jasanya. Akhirnya diputuskan untuk memakai jasanya, mama dan adikku pun menaiki becak pak tua itu dan mengelilingi keraton.
Langit mulai mendung gag lama kemudian ujan pun turun dengan derasnya. sambil nunggu mama dan adikku Papa mengajak ku untuk menikmati semangkok es buah. Beberapa saat kemudian adikku sms ngasih tau klo dah ada di parkiran mobil, dan kami pun menyusul. Sesampainya disana aku melihat mama menangis..
"Lohh,, koq bisa mama sampe nangis gt?" tanya ku
mama cuma jawab, mama kasian sama bapak tukang becak ituu. akhirnya sebelum kami pergi, kami memberikan sedikit rezeki untuk bapak tukang becak itu. Dan kami pun terlarut dalam keharuan, Bapak tukang becak itu pun menangis terisak-isak, tidak peduli ujan yang mengguyur kami. Kami pun berpamitan pulang, dari Kaca jendela mobil ku menatap senyum Pak Tua itu sambil melambaikan tangannya. Air mata ku pun sukses mangalir derasnya.
Akhirnya Mama cerita, dibecak itu Pak Tua itu bercerita tentang kehidupannya yang penuh dengan ujian. Ditinggal istrinya, di usir dari kontrakannya karena gag sanggup lagi bayar kontrakan dan mempunyai tiga anak kembar. dan Pak Tua itu pun mangajak mama menemui ketiga anak kembarnya di sebuah mesjid dekat keraton itu. Mama pun akhirnya menangis. Disitulah ketiga anak nya bermain ketika ayahnya sedang mengayuh becaknya untuk mencari rezeki untuk sesuap nasi.
seminggu kemudian, aku berusaha mencari Bapak Tukang Becak tersebut, tp hasilnya nihil. Kemanakah Bapak Tukang Becak dan ketiga anaknya itu pergi???
Ya Alloh, Lindungi Bapak tukang becak dan ketiga anaknya.. Semoga aku bisa bertemu dengan Bapak itu lagi...
Pelajaran tentang kehidupan yang gag akan aku lupakan.. Karena mu, aku tak lupa mengucap rasa syukuur yg tak terkiraa kepada Alloh...
Langit mulai mendung gag lama kemudian ujan pun turun dengan derasnya. sambil nunggu mama dan adikku Papa mengajak ku untuk menikmati semangkok es buah. Beberapa saat kemudian adikku sms ngasih tau klo dah ada di parkiran mobil, dan kami pun menyusul. Sesampainya disana aku melihat mama menangis..
"Lohh,, koq bisa mama sampe nangis gt?" tanya ku
mama cuma jawab, mama kasian sama bapak tukang becak ituu. akhirnya sebelum kami pergi, kami memberikan sedikit rezeki untuk bapak tukang becak itu. Dan kami pun terlarut dalam keharuan, Bapak tukang becak itu pun menangis terisak-isak, tidak peduli ujan yang mengguyur kami. Kami pun berpamitan pulang, dari Kaca jendela mobil ku menatap senyum Pak Tua itu sambil melambaikan tangannya. Air mata ku pun sukses mangalir derasnya.
Akhirnya Mama cerita, dibecak itu Pak Tua itu bercerita tentang kehidupannya yang penuh dengan ujian. Ditinggal istrinya, di usir dari kontrakannya karena gag sanggup lagi bayar kontrakan dan mempunyai tiga anak kembar. dan Pak Tua itu pun mangajak mama menemui ketiga anak kembarnya di sebuah mesjid dekat keraton itu. Mama pun akhirnya menangis. Disitulah ketiga anak nya bermain ketika ayahnya sedang mengayuh becaknya untuk mencari rezeki untuk sesuap nasi.
seminggu kemudian, aku berusaha mencari Bapak Tukang Becak tersebut, tp hasilnya nihil. Kemanakah Bapak Tukang Becak dan ketiga anaknya itu pergi???
Ya Alloh, Lindungi Bapak tukang becak dan ketiga anaknya.. Semoga aku bisa bertemu dengan Bapak itu lagi...
Pelajaran tentang kehidupan yang gag akan aku lupakan.. Karena mu, aku tak lupa mengucap rasa syukuur yg tak terkiraa kepada Alloh...
Sabtu, 09 Juli 2011
Stop untuk mengingat-ingat masa itu !!
ada gag sih penghapus ajaib buat ngapus memory. Klo ada, aku mauu dong?! perasaan kejadian itu udah lebih dari setaun berlalu, tp seperti baru kemaren aja terjadi. tp emang butuh waktuu siii buat ngelupain sesuatu yang pernah dan mungkin sangat berkesan bagi kita.. dan buat diriku,, must be patient yaaaks... ^_^
Rabu, 22 Juni 2011
Mungkin salahku
Telah Memasuki kehidupanmu
Yang telah berdua
Namun semua ini takkan membuatku
Menyerah begitu saja
Meski harus kupertaruhkan semua
Meski cinta harus membunuh hatiku
Jangan kau sebut aku lelaki
Tak mampu dapatkan kamu
Aku terlahir di dunia ini
Bukan jadi tuk seorang pecundang
Aku terlahir sebagai pemenang
Kan kurebut hatimu Darinya
Aku lelaki yang pantang menyerah
D’Masiv – Lelaki Pantang Menyerah
setiap ku putar lagu itu, rasanya dada ini mulai terasa sesak. buntut-buntutnya menangis juga. Betapa sangat kurindukan sosoknya. lagu itu yang menemani kami, lagu itu yang membuat perasaan kami seolah-olah menyatu. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Dia mencintaiku hanya 3 hari.. yap hanya 3 hari. Dan aku masih mencintainya sampai saat ini. Ternyata gag enak banget cinta yang hanya dimiliki 1 hati saja. setahun lebih telah berlalu, dan rasa ini masih tetap sama. Dan aku pun sangat berharap dia masih mempunyai rasa yang sama dengan apa yang aku rasakan saat ini, walaupun tak sebesar rasaku untuknya. Beri isyarat untuk ku bila rasa mu masih sama dengan rasa ku. bila tidak, bantu aku tuk bisa melupakan mu.
Telah Memasuki kehidupanmu
Yang telah berdua
Namun semua ini takkan membuatku
Menyerah begitu saja
Meski harus kupertaruhkan semua
Meski cinta harus membunuh hatiku
Jangan kau sebut aku lelaki
Tak mampu dapatkan kamu
Aku terlahir di dunia ini
Bukan jadi tuk seorang pecundang
Aku terlahir sebagai pemenang
Kan kurebut hatimu Darinya
Aku lelaki yang pantang menyerah
D’Masiv – Lelaki Pantang Menyerah
setiap ku putar lagu itu, rasanya dada ini mulai terasa sesak. buntut-buntutnya menangis juga. Betapa sangat kurindukan sosoknya. lagu itu yang menemani kami, lagu itu yang membuat perasaan kami seolah-olah menyatu. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Dia mencintaiku hanya 3 hari.. yap hanya 3 hari. Dan aku masih mencintainya sampai saat ini. Ternyata gag enak banget cinta yang hanya dimiliki 1 hati saja. setahun lebih telah berlalu, dan rasa ini masih tetap sama. Dan aku pun sangat berharap dia masih mempunyai rasa yang sama dengan apa yang aku rasakan saat ini, walaupun tak sebesar rasaku untuknya. Beri isyarat untuk ku bila rasa mu masih sama dengan rasa ku. bila tidak, bantu aku tuk bisa melupakan mu.
Rabu, 11 Mei 2011
Selasa, 08 Maret 2011
sekedar seru-seruan saja
Beberapa hari yang lalu, aku dan sahabatku jalan-jalan...
akhiir nya kita bedua bisa jalan-jalan bareng lagi. Seingat ku terakhir kami jalan-jalan itu 1,5 tahun yang lalu. Dulu kutemukan dia waktu kami sama-sama kuliah dijogja,, dan kujadikan dia sahabatku. 1,5 tahun jarang bertemu membuat kami yang dulu selalu kompak dan sehati sekarang malah jadi sedikit berseberangan, agak kaget siiih,, tapi gag masalah buat kami.
Jadi keinget salah satu momen konyol kami...
Waktu itu hari minggu pagi, kami bersiap-siap dengan memakai celana jins panjang dan kaos pergi ke Sunmor di UGM untuk sekedar refresing setelah seminggu berkutat dengan rumus, gambar dan huruf. Sunmor Bukan nama tempat,, lebih mirip pasar malem siih cuma ini adanya di pagi hariii. mule dari makanan, baju-baju, aksesoris semuaa ada di situ dan harga nya miring. Sesampainya disana koq sepi.. "apa tutup ya?" pikirku. kayaknya siih emang tutup.. bingung deh,, yg kita tuju malah tutup, tapi berhubung udah terlanjur keluar. Setelah Rapat singkat berdua, akhirnya keputusan yang di ambil adalah kita tetep jalan-jalan. masih jam 9 pagi. Kami pun pergi ke sebuah toko yang masih di area UGM. tapi sebener nya kami masih bingung mau ngapain ditoko itu,, lah wong niatnya ke Sunmor.. hihihihi
Kami muter-muter aja ditoko itu sejam lebiih. Belum ada yang menarik perhatian kami, rapat pun digelar kembali dan di ambillah keputusan "yuk kita ke emooll". Langsung deh capcus ke emooll naek transjogja.
Sesampainya di emoll, kami melakukan hal konyol. Kami pun memasang tampang muka gumun, seolah-olah ini pertama kali nya kami ke emoll,, terus kami speechless ngeliad pintu masuk emoll yang terbuat dari kaca itu bisa buka tutup sendiri, dan berfikir kalo kami nglewatin pintu itu takutnya ntar kejepit,, dan hal bodoh yang hampir kalukukan adalah mencopot sendal ku, saking kinclongnya tuh lantai,, berhubung satpam emoll itu memperhatikan kami, ku urung kan niat konyol ku itu.. dan kami nampak berbeda dengan pengunjung emoll lainnya. perbedaan itu terlihat dari pakaian yang kami kenakan. celana jins, kaos dan sandal jepit.. hahahaha... dan tujuan kami ke emoll hanya sekedar untuk ngadem saja... tapi ya buntut-buntutnya shoping juga... Sampai dikos tepat jam 5 sore...
Buat sahabatku Rita... kapan-kapan kita ngeMoll lagi ya... ^_^
akhiir nya kita bedua bisa jalan-jalan bareng lagi. Seingat ku terakhir kami jalan-jalan itu 1,5 tahun yang lalu. Dulu kutemukan dia waktu kami sama-sama kuliah dijogja,, dan kujadikan dia sahabatku. 1,5 tahun jarang bertemu membuat kami yang dulu selalu kompak dan sehati sekarang malah jadi sedikit berseberangan, agak kaget siiih,, tapi gag masalah buat kami.
Jadi keinget salah satu momen konyol kami...
Waktu itu hari minggu pagi, kami bersiap-siap dengan memakai celana jins panjang dan kaos pergi ke Sunmor di UGM untuk sekedar refresing setelah seminggu berkutat dengan rumus, gambar dan huruf. Sunmor Bukan nama tempat,, lebih mirip pasar malem siih cuma ini adanya di pagi hariii. mule dari makanan, baju-baju, aksesoris semuaa ada di situ dan harga nya miring. Sesampainya disana koq sepi.. "apa tutup ya?" pikirku. kayaknya siih emang tutup.. bingung deh,, yg kita tuju malah tutup, tapi berhubung udah terlanjur keluar. Setelah Rapat singkat berdua, akhirnya keputusan yang di ambil adalah kita tetep jalan-jalan. masih jam 9 pagi. Kami pun pergi ke sebuah toko yang masih di area UGM. tapi sebener nya kami masih bingung mau ngapain ditoko itu,, lah wong niatnya ke Sunmor.. hihihihi
Kami muter-muter aja ditoko itu sejam lebiih. Belum ada yang menarik perhatian kami, rapat pun digelar kembali dan di ambillah keputusan "yuk kita ke emooll". Langsung deh capcus ke emooll naek transjogja.
Sesampainya di emoll, kami melakukan hal konyol. Kami pun memasang tampang muka gumun, seolah-olah ini pertama kali nya kami ke emoll,, terus kami speechless ngeliad pintu masuk emoll yang terbuat dari kaca itu bisa buka tutup sendiri, dan berfikir kalo kami nglewatin pintu itu takutnya ntar kejepit,, dan hal bodoh yang hampir kalukukan adalah mencopot sendal ku, saking kinclongnya tuh lantai,, berhubung satpam emoll itu memperhatikan kami, ku urung kan niat konyol ku itu.. dan kami nampak berbeda dengan pengunjung emoll lainnya. perbedaan itu terlihat dari pakaian yang kami kenakan. celana jins, kaos dan sandal jepit.. hahahaha... dan tujuan kami ke emoll hanya sekedar untuk ngadem saja... tapi ya buntut-buntutnya shoping juga... Sampai dikos tepat jam 5 sore...
Buat sahabatku Rita... kapan-kapan kita ngeMoll lagi ya... ^_^
Selasa, 15 Februari 2011
"SEKOTAK COKLAT di TANGGAL 14 FEBRUARI"
Bukan dari siapa-siapa,, hanya saja hari ini kulihat ditipi coklat berwara-wiri. Dan itu sangat membuatku ingin menyantapnya.. *sembari ngences...
"jadi pengen beli... "
Sore itu aku pergi ke sebuah supermarket. langsung bergegas menuju bagian yang serba coklaat. aku ambil satu... (kayaknya kurang..) aku ambil lagi..(tapi koq ya tetep masih berasa kurang..) akhirnya aku ambil 3 batang coklat.. ehh bukan...bukan 3 batang coklat, tp 2 kotak coklat dan 1 batang coklat.
Yang dicari udah dapet, langsung meluncur ke kasir,,bayar,, trus capcus pulang deh.. ^_^
Waktu keluar dari supermarket, tanpa sengaja pandangan ku terarah pada anak kecil dengan baju lusuhnya, memegang akua gelas yang sudah peot dengan beberapa recehan di dalamnya. Gag tau kenapa ada perasaan yang aneh..begitu sesak rasa nya dadaku.
Kudekati anak kecil itu, dia sempat menatapku, semakin sesak rasanya dadaku. Kuberikan padanya sekotak coklat kesayanganku yang baru saja kubeli,, satu kalimat yang terucap dari bibir mungilnya...
"makasih ya mba..." aku pun tersenyum dan cepat-cepat berlalu dari hadapan anak itu. air mataku pun menetes...
"Alhamdulillah,aku bisa berbagi secuil kebahagian di hari ini..."
Jumat, 11 Februari 2011
Celotehan ku
Semua kenyataan yang udah dijalani, kadang gag seindah asa yang diharapkan...
Kecewa kadang sering melanda hati, ketidak puasan dengan apa yang udah didapat rasanya seperti sia-sia.
Aku yakin semua orang pasti merasakan itu, termasuk aku.
tapi....
aku juga gag mau dibilang kufur yang lupa dengan artinya bersyukur dengan apa yang telah Alloh swt kasih.
So....
Apapun yang udah terjadi padaku itu pasti kehendak Alloh,,, dan aku akan s'lalu berusaha untuk bersyukuur
^_^
LUph Alloh swt pull....
Selasa, 08 Februari 2011
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
Lagi ndengerin Radio, lagu yang lagi diputer tentang Cinta Lama Bersemi Kembali, gag tau judul nya apa
Pernahkah Cinta Lama Bersemi Kembali ????
dan jawaban ku,, Pernah....
salah satu dari kisah cintaku...
Lelaki itu.....
Pernah memberiku kisah cinta.
Cinta itu tumbuh semasa SMP dulu,, tersimpan rapat di hati masing-masing. Mungkin bila tidak ada pertemuan ke dua itu, tidak akan terbongkar rahasia hati antara aku dan dia yang dulu sempat ada.
9 tahun kemudian kami dipertemukan kembali.. yup, pertemuan kedua...
Perasaan yang dulu ada, muncul kembali... inikah yang dinamakan Cinta Lama Bersemi Kembali ???
perasaan ini seperti bom,, ingin sekali meledak.
"Akhirnya, kesempatan itu ada.. betapa leganya perasaan ini setelah mengungkapkan tentang perasaan yang pernah ada di hati ini. Perasaan yang belum sempat ku ungkapkan semasa SMP dulu..." Begitulah Katanya.....
Dan perasaan ini muncul lagi di pertemuan kedua ini...
Ungkapan Perasaan Yang Tak Terbalas
yaahh,, memang begitu kenyataannya...
Pertemuan kedua ini ada bukan untuk menyatukan perasaan, tapi hanya untuk mengungkap perasaan yang belum sempat terucap.
Kenapa begitu??
karena aku telah mempunyai seseorang yang menyayangiku,, dan begitupun dengan dia...
Cinta Lama Yang Sempat Bersemi, Kini Kembali Hilang...
Selasa, 01 Februari 2011
Catatan singkatku
Berusaha belajar caranya tersenyum dari seorang yang angkuuh dan sombong...
Berusaha belajar melupakan tanpa adanya dendam... ^_^
Berusaha belajar melupakan tanpa adanya dendam... ^_^
Langganan:
Komentar (Atom)

